Jumat, 20 April 2018

Penulisan Huruf Kapital

Zhie akan membahas tentang huruf kapital. karena di dalam mata kuliah bahasa Indonesia ada materi yang membahas penulisan huruf kapital.
Yuk di baca yaaa...



Huruf kapital, huruf pertama yang ada pada awal kata terentu pada sebuah  kalimat. Penulisan huruf kapital memiliki beberapa kaidah dalam pedoman  EYD.
Berikut kaidah yang perlu di perhatikan dalam penulisan huruf kapital :



  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam menulis ungkapan yang berhubungan dengan hal keagamaan, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas geografi.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi badan, lembaga pemerintahan, dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi.
  • Huruf kapital dipakai dalam singkatan nama gelar dan sapaan.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti sapaan.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti orang kedua (Anda)


Contoh penulisan huruf kapital pada awal kalimat :
"Aku mencoba makanan yang lezat disana."
Contoh penulsan huruf kapital pada nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang :
"Haji Fauzi Ardian," "Nabi Muhammad," "Raden Ajeng Kartini"
Contoh huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang :
"Dia baru saja diangkat menjadi sultan."
"Pada tahun ini dia pergi naik haji."
"Ilmunya belum seberapa, tetapi lagaknya sudah seperti kiai."
Dan masih banyak contoh lain nya.

Sekian pembahasan dari zhie tentang penulisan huruf kapital. Semoga bermanfaat ya.. !!
Untuk kamu yang mau tau materi apa saja yang Zhie akan bahas silahkan baca Materi untuk mata kuliah bahasa indonesia.
Terima Kasih !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar